BAHTERA
Karya:Darminta
suryana Ssn,Msn
Kamis 28 november 2013 sebuah pertunjukan digelar
dijurusan teater institut seni indonesia padang panjang ,pertunjukan dengan
judul”BAHTERA”Yang disutradarai oleh bp dharminta berlangsung dengan meriah dan
sukses.pertunjukan dengan proses 1 bulan setengah pembuatanya,memberikan kesan
yang menarik didalam ceritanya.selain cerita yang menarik para aktor atau
pemain dalam pertunjukan tersebut juga bermain dengan baik.
Cerita bahtera yang diangkat dari naskah”kereta
kencana”ini yang diadaptasi dengan budaya aceh mampu memberikan kesan yang beda
dengan pertunjukan yang lain.pertunjukan bahtera yang di sutradari oleh bp
dharminta.Singkat cerita Bahtera menceritakan suami dan istri yang udah lanjut
usia yang menanti kematianya dengan sebuah imajinasi dengan membuat kematian
nya akan datang.pertunjukan ini yang dikemas dengan budaya aceh memberikan kesan
yang beda karena selain musik nya menggunakan khas budaya aceh dialog tokoh pun menggunakan dialog bahasa aceh,terbukti
pertunjukan ini dihadiri begitu banyak penonton,dan dari pandangan saya pun
mengenai respon penonton terhadap pertunjukan tersebut sangat antusias dan
penonton pun sangat menikmati pertunjukan tersebut.pertunjukan yang dibuat
dengan menghabiskan biaya 7000.000 ternyata sangat sukses pegelarannya. Kereta
kencana yang diadaptasi ke dalam adat aceh yang berjudul teater yaitu sebuah
kapal yang dibangun atas perintah Tuhan untuk menyelamatkan Nabi Nuh as beserta
seluruh umatnya dari air bah. Kisah ini terdapat dalam Kitab Kejadian dalam
Perjanjian Lama dan Al-Quran.dengan mengakat naskah ini kereta kencana ke dalam
adat aceh untuk tuntutan akademik agar melayu berjaya, dan juga bagi mahasiswa
teater kurangnya pembelajaran mengadaptasi naskah lakon, dengan adanya
pertunjukan seperti ini mampu memberikan terhadap mahasiswa teater. Naskah
kereta kencana, yaitu naskah luar yang diadaptasi ke dalam naskah yang
bertemakan melayu yaitu adat aceh. Tokoh jendral dinaskah kereta kencana dirubah
dengan bahasa aceh dan panglima, panggilan istri kepada suaminya dalam naskah
kereta kencana yaitu Hendri diganti dengan Cut Pak, dan begitu pula panggilan
seorang suami kepada istrinya yaitu Cut Nyak. Naskah Kereta kencana atau
yang sudah di adaptasi menjadi Bahtera, merupakan sepasang suami istri yang
punya seorang anak mereka menghabiskan waktu berdua.Analisis naskah tersebut,
bahwa sang sutradara yaitu bp Daraminta mengangkat boneka sebagai properti,
karena didalam naskah ini seorang istri tersebut muntah dan suami membawanya ke
dukun.di tempat dukun tersebut, ternyata seorang istri yang sakit tadinya hanya
masuk angin. Dan sebagai obatnya sang suami membelikannya boneka, sampai pada
akhirnya membeli boneka sudah menjadi kebiasaan dan rumah dipenuhi oleh boneka,
dengan adanya boneka tersebut menandakan bahwa mereka sangat merindukan
kehadiran seorang anak. Boneka yang dihadirkan oleh sutradara di atas panggung
berjumlah lebih kurang 150 buah boneka diatas panggung. Tokoh istri di perankan
oleh Leni Efendi, S.Sn, M.Sn dia merupakan Dosen jurusan teater. tokoh suami
diperankan oleh Hanafi yang merupakan mahasiswa jurusan teater yang mengambil
minat pemeranan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar