Tugas
Kritik dan media seni
Seniman tanpa karya
bukanlah seorang seniman,karna seorang seniman harus lah memiliki sebuah karya
yang bisa membanggakan bagi seniman itu sendiri dan dalam sebuah seni
pertunjukan sebuah karya yang dipentaskan haruslah memiliki sesuatu kesan bagi
penonton atau penikmat nya bagi penonton dan sebuah karya tanpa seniman
bukanlah karya ,karna tak mungkin ada karya tanpa hadirnya seorang seniman,kendatipun
karya seni sudah dipergelarkan atau dipertunjukan atau dipemerankan ,dan sebuah
karya tidak cukup hanya disitu saja atau hanya satu karya karna sebuah seniman
harus memiliki lebih dari satu karya.dalam dunia seni yang dianggap penting
adalah kritik dan mediasi seni.kritik yang dimaksut disini sebagai evalusai
sebuah pertunjukan dari berbagi sisi karya seni,baik buruk nya sebuah karya
dengan adanya kritik bisa meningkatkan kualitas sebuah karya itu sendiri.
Kritik berasal dari
bahasa inggris yang artinya critic,berasal dari kata kritikos dari bahasa
yunani krenein,yang bearti memisahkan ,mengemati,menimbang dan menimbang dan
membandingkan.sebuah penilaian yang disebut kritik ,didalam sebuah kritik harus
ada norma norma tertentu yang berfungsi sebagai dasar penilaian atau pembahsan
terhadap seseuatu yang kita hadapi.kata kritik bisa juga dihubungkan dengan
dengan kriteria sebuah seni pertunjukan .
Kritik bisa dibilang
sesuatu yang memberi nilai atau penyampaian berita informasi pengetahuan atau
gagasan dari seseorang yang disebut
kritikus yang mengkritik sebuah karya atau pertunjukan.
Menurut para ahli
,wellek (dalam sasongko ,2001;1)istilah kritik telah banyak ditemui dan dipakai
berabad abad sebelum masehi ,terutama dalam bidang sastra.secara etimologis
,istilah tersebut berasal dari yunani kuno ,yakni krits yang berasal dari
yunani kuno ,yakni krites yang bearti menghakimi.
Makna kat kritik seiring dianalogikan dengan aktavitas yang
bisa dilakukan seoarang hakim yang bisa mencakup kegiatan yang menimbang
,menelaah menafsirkan dan ahkirnya memutuskan vonis kepada si terdakwa.
Dalam kamus besar
kritik ditulis secara umum yang beari kecaman atau tanggapan atau kupasan yang
kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk nya terhadap sebuah karya .
Kritiik itu sangat luas
dan mencakuo berbagi lini aspek kehidupan
,dan ada berbagai macam kritik
,kritik sastra ,kritik seni lainya sepeti seni musik ,seni tari,seni
teater,seni rupa ,seni film dan masih banyak lagi.
Kritik yang diutaraka
darshono yang mengutarakan anya nya anggapan nya kritik seni merupakan satu
kegiatan untuk memvonis satu hipotesis untuk menunjukan kekurangan dan
kelemahan pada seniman dan karyanya.karna kritik selalu dikaitkan sebagai
bentuk penghakiman ,vonis dan bahkan mencela hingga setiap kritikan harus mampu
menahan rasa sakit bagi seniaman itu sendiri.
Seni berkemabang dengan
cepat ,dengan bersamanya berkeembangan zaman sehingga akan terjadi perubahan
yang begitu pesat.perubahan ini tentu mengundang berbagai permasalahan dari
tingkat apresiasi masyarakat pencinta seni sampai kesadaran baru para
seniman.kritik yang sehat dilahirkan karna penghargaan bukan karna alasan
alasan senitmetal.
Kritik seni sebenarnya
secara menyeluruh diwarnai oleh pola pikir kualitatif yang tujuan utama nya
buknalah pembuktian suatu prediksi atau hipotesis ,tetapi adalah pemahaman
untuk menemukan makna konteks.didalam aktivitas ,kritikus seni menghemban tugas
berat didalam menerjemahkan dan membeberkan bahasa metaforis yang sangat pelik
yaitu dari bahasa seni kedalam bahasa yang mudah dipahami agar penikmat menankap
dan memahami makna suatu karya mendalam.
Seni itu diciptakan dan
disajikan dalam beragam bentuk bagi terjadinya pengalaman estetik.permasalahan
yang penting adalah terletak pada pemahaman struktur yang didasarkan pada
pilihan sumber nilai pendukung kualitas karya sebagai sasaran kajian .nilai
dari setiap karya seni pada dasar nya berkaitan langsung dengan tiga komponen
utama dan bisa menunjang kehidupan seni bagi masyarakat ,yaitu hubungan tak
terpisahkan anatar seniman dan karya seninya .
Komponen yang ada dalam
seni tak lain adalah seniman karya seni dan penonton,itulah komponen yang
mendukung kehidupan seni.karna tak bisa abaikan satupun dari ke tiga komponen
tersebut.karena semua itu merupakan kesatuan yang dinamis memungkinkan seni
hidup dan berkembang dalam masyarakat.karna sebuah seni hidup dan berkembang
dengan nya yang kreatif dan dinamis.
Pertunjukan seni
merupakan salah satu bentuk aktifitas yang dipertunjukan atau dipegelarkan
.pementasan atau pemerana merupakan
rekayasa yang dibentuk atau dirancang untuk penonton penikmat seni secara lebih
luas dan efektif .
Penonton adalah orang
atau masyarakat yang datang untuk menyaksikan karya seni tanpa harus ada
terbebani maksutnya,penonton datang hnya melihat dan menikmati sebuah pertunjukan
karya seni.
Disini menurut
dharsono(2007)
Yang berkata penghayat
seni adalah penghayat makna pengalaman kehidupan batiniah yang sadar akan ragam
kemungkinan bentuk estetis yang sanggup mewadai dan memacu terciptanya beragam
makna dan nilai nilai .hanya dengan kesadaran fan pemahaman pengalam
didalam melakukan dialog dengan karya
seni ,penghayat senpu mampu mendapatkan pencerahan bagi kehidupan sebagai
manusia berbudaya.
Dalam penghayatan seni
sesuai dengan latar belakang budaya dan fokusnya terhadap seni yang digeluti
atau dinikmati serta pengalaman estetis dan kultural akan ,sangat berpengaruh
dalam memaknai dan menilai karya seni .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar